NCC Cookingpreneur

Baru bisa posting sekarang.. NCC ngadain seminar yang TOP BGT Cooking preneur yang diadain tanggal 08 Agustus 2009 yang lalu di Balai Kartini. Sebenarnya dari satu bulan sebelumnya bunda sudah berencana untuk ikut tapi apa daya menjelang detik-detik terakhir pendaftaran banyak pengeluaran yang tak terduga yang harus dikeluarkan hiks dengan sangat menyesal bunda kubur dalam dalam cieeee…keinginan ikut seminar tersebut.

Tanpa sengaja 2 hari sebelum hari H bunda baca status salah satu teman bakul kue(redni) yang cerita kalau dia dapat tiket gratis….tring hehehehehe bunda dapet ide, gimana klo bunda coba-coba aja ikutan lomba menulis kisah suka duka jadi bakul kue….
Besok paginya langsung bunda ketik pengalaman memalukan yang pernah bunda alami belum lama ini saat 7 bulan kehamilan fakhri…Dan huwaaaaaa ga berapa lama setelah bunda posting cerita tersebut, bunda dapat balasan bahwa bunda memenangkan 1 tiket seminar dari NCC. Subhanalloh…Alhamdulillah….senangnya bukan main.

Ki-ka: Mba Peni respati, bunda alyaa, redni

Ki-ka: endah(waduh namanya ko sama ya), bunda alyaa, redni, mba yani, mba evi (moderator orange kitchen)

Diantara 5 orang ini cuma endah (Ibu dengan nama yang sama dengan bunda dan ketularan keberuntungan 4 cewe disebelahnya hihihihihi karena dapet hadiah dari lomba diawal acara) yang bayar, 4 cewe cantik yang lain gratisan hahahahaha karena menangin lomba penulisan kisah suka-duka jadi bakul kue.

Berpose sebelum pulang

Dan satu lagi keberuntungan bunda, saat acara berakhir bunda baru sadar ga pernah naik angkot dari Balai kartini huwaaaa….panik.mode.on.. ga mungkin dong minta ayah alyaa jemput, karena si-ayah lagi nemenin kaka alyaa dan fakhri dirunah (jadi Bapak rumah tangga karena istrinya keluyuran hehehehehe) . Saat bunda jalan keluar dari gerbang balai kartini sambil kebingungan tiba-tiba ada mobil sedan berhenti dan seorang wanita cantik berjilbab menawarkan bunda untuk ikut mobilnya karena kami searah kebekasi. Ibu yang baik hati itu adalah Mba Meili, salah satu member NCC dari harapan indah…semoga Alloh SWT membalas kebaikanmu mba…

Catt:

Email yang kukirimkan dan memenangkan lomba :)

================================================

From: CookingPreneur

Subject: Re: (Lomba kisah bakul kue NCC)Motor ku sayang motorku malang

To: "RiEn RiEn"

Date: Thursday, August 6, 2009, 8:24 PM

Dear Mba Rien

Selamat, anda memenangi 1 (satu) tiket Seminar Cookingpreneur 2009, Sabtu 8 Agustus 2009mohon untuk melengkapi data di bawah ini

Nama :

No HP:

email :

tetap semangat mengikuti seminar cookingpreneur

rgdAndriyadi

----- Original Message -----

From: "RiEn RiEn"

To: cookingpreneur@gmail.com

Sent: Friday, August 7, 2009 10:19:37 AM GMT +07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta

Subject: (Lomba kisah bakul kue NCC)Motor ku sayang motorku malang
Motor ku sayang motorku malang

Saat menerima pesanan yang letaknya jauh dan customer minta untuk di deliveri adalah saat yang sangat mendebar-debarkan buat saya sebagai pemula didunia bakul kue:p
Karena sudah terbayang betapa repotnya saya dan suami membawa kardus cake dengan hanya bermodalkan motor. Kenapa menggunakan motor bukan taksi atau memanfaatkann delivery service khusus cake, karena ga PD jika membebankan customer dengan harga ongkir yang mahal akan membuat mereka batal memesan L. Namun konsekuensinya adalah itu tadi kami harus sport jantung sepanjang perjalanan mengantar cake pesanan.
Pernah satu waktu saya menerima pesanan dari seorang pelanggan diperkantoran daerah medan merdeka, saya dan suami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan sempurna(menurut kami)
Saya memangku 2 kardus berisi cake ukuran 18 dan 22 cm pada salah satu kaki dan suami meletakkan tas ‘gemblok’nya di depan badannya. Setelah semua siap berangkatlah kami bersama bikers-bikers lain dari bekasi menuju belantara Jakarta yang macet pada jam-jam orang kerja.
Sepanjang perjalanan saya tak henti-hentinya berdoa agar cake yang saya bawa mendarat dengan cantik ke tangan customer….bekasi-pulogadung-perintis kemerdekaan-letjen suprapto-senen raya-pejambon-saat masuk merdeka selatan motor kami rasa oleng huwaaaaaa…… ban belakang bocor habis hiks…bagaimana ini sejauh mata memandang tidak tampak tukang tambal ban L…. Rasanya mo nangis padahal perjalanan kami tinggal beberapa meter lagi L . Dengan perasaan campur aduk, sedih, kesal dan khawatir tidak dapat mengantarkan cake pada waktu yang tepat sesuai janji kami ke customer…kami coba jalan perlahan-lahan…sambil mencari kemungkinan taksi/bajaj/kendaraan apapun yang bisa aku tumpangi atau bengkel tambal ban untuk memperbaiki ban yang bocor….
Ternyata kami memang masih disayang oleh Allah SWT tidak beberapa jauh kami berjalan seorang pejalan kaki yang kasihan melihat saya yang saat itu sedang hamil 7 bulan menenteng kardus dan berjalan disamping lelaki yang berpeluh menuntun motornya L memberitahu bahwa tukang tambal ban yang kami butuhkan ada di seberang jalan, berlawanan arah dengan saya. Dengan hati riang saya ucapkan terimakasih pada si Bapak pejalan kaki tersebut dan segera menuju tukang tambal ban yang dia informasikan.
Situkang tambal ban memang tidak terlihat terlalu mencolok, dia berada dikumpulan tukang-tukang ojek tanpa pompa ban yang pada umumnya digunakan tukang tambal ban tetapi hanya bermodalkan alat sederhana dan sebuah pompa sepeda yang harus dia gunakan secara manual ….
Setelah ban diperbaiki alakadarnya segera kami menuju customer dan mengantarkan cake dengan selamat…tetap terlihat cantik dan pada waktu yang hanya selisih 10 menit dari waktu yang kami janjikan......